Takbir Run Bantu Teman Indonesia Kitabisa menghidupkan semarak Ramadan. Pada Sabtu malam, 22 Maret 2025 melalui event Takbir Run. Berlokasi di Masjid Al-Lathiif, Cihapit, Bandung, ratusan peserta berkumpul tak hanya untuk sekedar berolahraga, namun juga untuk beribadah melalui takbir yang dilantunkan selagi berlari sejauh 5 km.
Diselenggarakan oleh Bantu Teman Indonesia dengan dukungan gerakan sosial Saling Jaga dari Kitabisa, event lari ini tak sama seperti yang biasanya. Sebab, lebih dari sekedar berlari untuk mencapai garis akhir, para peserta melantunkan takbir selagi berlari. Hal ini menumbuhkan semangat kebersamaan di bulan suci Ramadan, terutama memasuki sepuluh hari terakhir.
Lari Sambil Beribadah: Mengharapkan Keberkahan Melimpah
Banyak dari peserta yang mengaku bahwa berlari sambil takbir merupakan kali pertamanya. Tentunya, pengalaman ini akan menyentuh hati. Dengan tema “Berlari Menuju Berkah”, Takbir Run Bantu Teman Indonesia Kitabisa menjadi momen spiritual sekaligus kebugaran yang dikemas menjadi satu.
Keseruan selama event dilihat dari semangat para peserta yang menggebu-gebu. Mulai dari garis mulai, para peserta sangat antusias memulai perjalanan penuh berkahnya. Di samping kanan dan kiri, terdapat kelompok marawis yang memeriahkan event.
Berlari sesuai dengan rute yang sudah ditentukan, yakni dimulai dari Jl. Cilaki hingga berakhir di Jl. Supratman, para peserta lantas terhubung lebih dalam lagi dengan makna Ramadan. Langkah demi langkah dilalui, para peserta mengaku merasa haru selagi berlari dengan iringan takbir yang dilantunkan bersama-sama.
Setiap Kilometer Menjadi Pencapaian yang Bermakna
Keistimewaan lain dari Takbir Run Bantu Teman Indonesia Kitabisa adalah setiap satu kilometer yang ditempuh, satu Al-Qur’an disumbangkan kepada Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dhuafa. Dengan kata lain, ribuan langkah para peserta malam itu menjadi awal kebaikan untuk para dhuafa yang membutuhkan. Tak disangka-sangka, kegiatan menyenangkan dan penuh haru yang dilakukan ternyata dapat membawa kebermanfaatan bagi santri TPQ dhuafa yang berada di pelosok negeri.
Melalui event ini, para peserta tak hanya menjadi bagian dari event. Lebih dari itu, mereka juga bagian dari kebaikan kolektif yang memungkinkan mereka menunaikan kebaikan di waktu yang bersamaan. Sungguh bahagia mengetahui bahwa kebaikan ini berbuah menjadi amalan jariyah di bulan suci Ramadan.
Fasilitas dan Kebersamaan Takbir Run Bantu Teman Indonesia Kitabisa
Sebagai pelengkap dan pendukung para peserta selama mengikuti event lari, panitia menyediakan berbagai fasilitas, mulai dari jersey eksklusif yang hanya didapatkan mereka yang terdaftar sebagai peserta, medali finisher, alat dzikir digital, goodie bag, hingga BIB (nomor peserta).
Tak hanya sebagai ajang berlari dan meningkatkan kebugaran di tengah bulan Ramadan, Takbir Run juga menjadi ajang silaturahmi dan bertukar kehangatan di tengah kebersamaan. Banyak peserta yang datang dengan kerabat dan teman dekat, sengaja memanfaatkan momen untuk merajut harmoni kebahagiaan. Namun, bagi mereka yang datang sendiri pun tak menjadi suatu masalah, sebab setiap peserta saling menebar suka cita satu sama lain.
Spirit “Saling Jaga”
Bermaksud menghidupkan semangat Saling Jaga—sebuah nilai bahwa di setiap langkah yang dibawa dapat mendatangkan kebaikan bagi orang lain. Dengan begitu, peserta ikut serta dalam menanamkan semangat. Tak hanya itu, mereka juga dapat saling jaga demi mempererat ikatan sosial di tengah masyarakat.
Terus Melangkah demi Kebaikan Lainnya!
Kami dari Bantu Teman Indonesia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah turut meramaikan event Takbir Run Bantu Teman Indonesia Kitabisa. Tak lupa, terima kasih kepada seluruh peserta relawan, dan pihak lainnya yang sudah mendukung terselenggaranya event ini—sponsor utama yakni Saling Jaga dan Kitabisa, partner venue yakni Al-Lathiif, jajaran sponsor meliputi Purityfic, Alami, Smooch, Rahsa Nusantara, serta Riclean Shoes, jajaran partner community yakni Freerunners Bandung dan Masjid Runners, partner program yakni Salam Setara dan Relawan Gesit, partner paramedic yakni RSIA Parahyangan, serta partner dokumentasi yakni Fotoyu.
Dengan hadirnya seluruh peserta dan jajaran panitia yang mendukung keberlangsungan event, malam penuh makna pun turut dihidupkan, menjadikannya momen indah yang dapat dikenang bersama.
Sampai jumpa di event-event berikutnya! Sampai saat itu, mari terus berlari dan tak membiarkan langkah kebaikan terhenti di pijakan terakhir kita. Sebab, setiap langkah kita bisa menghantarkan diri dan orang lain untuk menuju ke kebahagiaan dan kemenangan.
